Alat pembuat foto Rontgen

Pesawat sinar x

Dalam perjalanan sehari hari, saat ini hamper selalu di pakai generator dengan 6 pulsa yang menjamin aliran listrik yang konstan pada saat pembuatan foto.kecuali pada pemeriksaan khusus, missal angikardiografi , maka digunakan generator 12 pulsa yang lebih kuat dan canggih. Fokus anoda dari rata rata berukuran 0,3 mm x 0,3 mm. hanya pada permintaan permintaan khusus dan sfesifik misyal analisa struktur tulang
atau pada pemeriksaan angiografi , maka di anjurkan memilih focus yg lebih kecil (0,1 mm x 0,1 mm) untuk pembesaran fotonya. Untuk mempertinggi kualitas foto,harus lha volume sinar yang di pancarkan kecildengan membatasi lapangan penyinaran se optimal mungkin, memakai digfragma timah, maka sinar sebarang yang di keluarkan mengecil karna sinar roentgen meninggalkan tabung tidak parallel tetapi dari focus terpancarkan di fergen berupa lingkaran, maka suatu objek akan terlihat lebih besar  dan lebih tajam dari film, jika jarak objek film semakin kecil dan jika jarak objek focus atau jarak film focus akan lebih besar. Agar film roentgen tidak jadi hitam maka di gunakan cassette yang mempunyai 2 lembaran penguat (screen), yang membuat film yang terletak di antara lembaran lembaran tersebut akan menjadi hitam. Lembaran (“screen”) dafat berfungsi menghasilkan foto yang halus (kurang di perkuat), jadi lembaran penguat ini sifatnya sebagai penyariang . pada pembuatan foto yang objeknya tipis maka tidak di perlukan screen .

PERLENGKAPAN PERALATAN

Sinar roentgen adalah pancaran gelombang eletromaknetik, yang menpunyai kemampuan menembus benda benda (materi) sesuai dengan kepadatanya, menbuat film menjadi hitam dan membuat bahan bahan yang berfeluoresensi jadi bercahaya. Pada saat menembus suatu benda (materi) terjadi reaksi timbale balik antara sinar roentgen dengan benda tersebu, yaitu: penyebaran sinar (yang klasik, biasa), efek comptomn,efek foto dan absorsi. Sifat sifat tersebut di manfaat khan dalam diagnostic roentgen (Roetgendiagnostik). Yaitu pembuatan foto roentgen dan pemeriksaan sinar tembus (Fluoroskopi,DL=doorlichting).